Selasa, 13 April 2010

kutitipkan padaMu...

kutitipkan kau dan anak-anakku hanya kepadaMu ya ALLah...
hanya kepadaMu....
jagalah dan bimbinglah selalu jalannya...
hanya engkau yang Maha Menjaga..

Sabtu, 03 April 2010

1001 Kisah Wanita

Beberapa hari yang lalu saya membaca note seorang 'teman' di situs pertemanannya,bercerita tentang 3 wanita yang bersahabat karena persamaan nasib,mempunyai suami yang posesif,galak,cemburuan dan kaku.

Padahal wanita-wanita tersebut adalah wanita-wanita potensial,lulusan S1 dan S2 tapi terpaksa harus menuruti keinginan suami untuk tinggal di rumah,membagi hidupnya hanya untuk Allah dan suami, itupun tidak untuk anak-anak( tulisnya dalam note-nya ).
Subhanallah tapi mereka tetap bertahan dengan pernikahannya.Dan apa yang membuatnya bertahan dalam pernikahannya adalah iman,Subhanallah..

Lain lagi dengan kisah wanita yang selama belasan tahun mengalami KDRT baik verbal maupun fisik,selama belasan taun dia menerima cobaan itu dengan ikhlas karena semata-mata pernikahan tersebut adalah pilihan hidupnya.Namun akhirnya dia memutuskan ingin bercerai karena cobaan terakhir dirasa terlalu berat untuk ditanggungnya lagi,suaminya berselingkuh dan harus menanggung hutang ratusan juta untuk dapat bersenang-senang dengan selingkuhannya.

Namun apa yang terjadi ketika wanita ini meminta bercerai, suaminya depresi,dan siapa yang akhirnya menemani dan mengobatinya..tetap wanita tersebut setia menemani.Dan kalau sampai akhirnya si wanita tetap menginginkan bercerai,si suami malah trus menyalahkan dan memojokkan wanita tersebut, tetap mengancamnya bahwa" perceraian itu dibenci Allah maka setiap langkah dan usaha tidak akan berkah karena dibenci Allah".Dan si wanita yang selama belasan taun berada dalam KDRT kembali galau untuk memilih perceraian..padahal dia merasa untuk melanjutkan pernikahannya pun tak mungkin..

Dan coba bayangkan perasaan wanita ini, ketika sepasang suami istri duduk di sofa bersebelahan,si wanita sibuk menonton tv dan suami sibuk memeggang hp.Dan ketika wanitanya bertanya " mas sibuk banget sih?" dengan santainya si suami menjawab "iya urusan bisnis" dan si wanita percaya.Namun ternyata suaminya sibuk bersms ria dengan teman bisnis wanitanya yang tak lain adalah wanita lainnya..

Atau ketika seorang wanita yang setia menemani suami yang ada di depannya,yang katanya sibuk bekerja dan ternyata malah sedang mengamati wanita lain di layar komputernya..begitupun ketika bekerja sampai larut malam dan ternyata juga sibuk mengamati wanita wanita lainnya ..terbayang kah bagaimana perasaan si wanita kalau mengetahuinya..

Coba bayangkan apabila kisah-kisah di atas menimpa kita para wanita yang lainnya,apakah kita bisa bersabar,ikhlas atau pasrah seperti wanita-wanita di atas..

Semoga kita bisa mengambil kihmah ,karena wanita ditakdirkan mempunyai kesabaran ekstra dibandingkan laki-laki..dan semoga setiap pernikahan dapat dimaknai dengan positif,dijaga dan dihargai oleh kedua pasangan..semoga setiap pernikahan dapat selalu membangun iman di dalamnya untuk menjadi keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah,amin...

Dan untuk wanita yang akan menikah,jangan pernah takut untuk memulai.Kisah wanita ini dapat menjadi dasar awal selalu menanamkan iman sebagai pondasi memulai kehidupan baru..
Apalagi di jaman tehnologi yang semakin canggih yang memungkinkan perselingkuhan gampang terjadi,maka iman lah satu-satunya yang dapat menjaga kita..
SEMOGA..